Senin, 26 Februari 2018

PEMUDA SEBAGAI GENERASI PENERUS 
KEBUDAYAAN 


26/02/2018. Bengkulu memiliki berbagai macam kebudayaan, serta alat musik yang sering di pakai dalam setiap upacara adat ataupun acara-acara tertentu. Salah satunya alat musik bengkulu ialah Dol. Dol di mainkan dengan cara ditabuh dan hanya di mainkan pada saat perayaan tabot untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW. Penabuh Dol haruslah keturunan tabot itu sendiri, yakni warga bengkulu yang memiliki darah keturunan india (sipai).


Dol merupakan salah satu alat musik Bengkulu

Alat musik dol masih di mainkan oleh para pemuda-pemuda di bengkulu, mereka sadar akan pentingnya meneruskan budaya sendiri sebelum budaya itu hilang dikarenakan zaman yang semakin modern. Salah satu pemuda itu berkata bahwa alat musik Dol ini merupakan salah satu kebudayaan bengkulu yang harus terus dilestarikan dan kami ingin para pemuda di daerah lainnya juga sadar akan budaya mereka masing-masing dan melestarikannya. Jangan sampai kebudayaan itu hilang seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman serta pengaruh masuknya kebudayaan barat. 

Dengan demikian budaya kita tidak akan hilang ataupun di ambil oleh negara lain, dan tetap menjadi identitas daerah itu sendiri apabila pemuda-pemuda di daerahnya saling menjaga dan melestarikan kebudayaannya kususnya di daerah Bengkulu ini.

TUMPUKAN SAMPAH YANG MENCEMARI PESISIR PANTAI BENGKULU 

26/02/2018. Di sepanjang jalan menuju ke pantai di Bengkulu, banyak sekali dapat kita lihat tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan. Tumpukan sampah  tersebut sangatlah merusak pemandangan serta baunya yang kurang sedap yang di timbulkan dari sampah itu sendiri. sampah tersebut juga berasal dari sampah rumah tangga penduduk sekitar yang juga membuang sampah di pinggir-pinggir jalan. tumpukan sampah juga terdapat di selokan-selokan pantai dan menimbulkan bau tdak sedap.

 
tumpukan sampah yang terdapat pada selokan pantai dan menimbulkan bau tidak sedap 

menurut pengunjung yang ada di pantai, sampah tersebut sangatlah mengganggu mereka yang sedang berwisata, mereka berharap sampah-sampah tersebut dapat di bersihkan atau setidaknya di minimalisir agar tidak lagi menggangu para wisatawan yang akan berwisata. mereka juga berharap agar pengunjung yang datang juga tidak membuang sampah sembarangan , begitu juga dengan penduduk sekitar. 
 
jika bukan kita siapa lagi yang akan menjaga kebersihan daerah kita sendiri juga bumi kita. dengan adanya kesadaran dalam diri kita maka tidak akan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, dan wisata yang ada di Bengkulu juga akan jauh lebih baik dan juga dapat memajukan pariwisata-pariwisata lainnya yang ada di Bengkulu. 



kegiatan positif remaja bengkulu 


26/02/2018. Banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang di lakukan oleh para remaja bengkulu, salah satunya ialah kegiatan skateboard. para remaja ini melakukan kegiatan skateboard baik ditempat latihan maupun ditempat-tempat wisata seperti di taman pantai berkas. biasanya mereka melakukan kegiatan ini setiap hari pada sore harinya atau jika ada waktu luang saja.
  



para remaja bengkulu sedang melakukan kegiatan skateboard di taman pantai berkas




















Para pemuda tersebut tergabung dalam kelompok skateboard yang bernama SK8RABEL (skateboarding rafflesia bengkulu). menurut ronald salah satu anggota dari kelompok skateboard tersebut, untuk bergabung dalam kelompok ini tidak ada batasan umur untuk bergabung dan wanita pun boleh ikut asalkan ada kemauan untuk belajar. 

Mereka juga pernah mengikuti kejuaraan event pironation di Palembang dan meraih juara 1. kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan positif yang dilakukan oleh para remaja-remaja di Bengkulu untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan positif. 


Komunikasi Pemasaran Terpadu

Hallo Semuanyaa:)         K ali ini aku mau berbagi cerita pengalaman aku tentang salah satu produk pelembab wajah yang bagus dan cocok...