BENGKULU-(27/03/2018) Di
Indonesia banyak sekali terdapat permukiman kumuh terutama di kota-kota besar
seperti Jakarta. Salah satu faktor penyebab dari hal tersebut adalah jumlah
penduduk serta para pendatang dari berbagai daerah yang semakin bertambah
setiap tahunnya. Sementar wilayah yang di tempati semakin sempit sehingga
banyak masyarakat yang mendirikan
bangunan liar sebagai tempat tinggal mereka dan secara tidak langsung membuat
daerah sekitar tempat tinggal tersebut menjadi kumuh.
![]() |
Limbah rumah tangga yang menumpuk |
Tidak hanya dikota besar seperti
ibukota Jakarta saja yan mempunyai masalah demikian, kota Bengkulu juga memiliki
masalah yang tidak jauh berbeda tetapi bukan masalah permukiman kumuh melainkan
masalah tumpukan limbah rumah tangga yang menumpuk ditepi jalan. Serta limbah
pembuangan air yang juga dibuang dipinggir jalan.
Hal tersebut tentu saja membuat
para pengguna jalan baik pejalan kaki, pengendara sepeda motor, maupun
pengendara mobil menjadi terganggu dengan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari
limbah tersebut.
Seharusnya ada kesadaran dalam
diri masyarakat untuk tidak membuang limbah rumah tangganya ketepi jalan lagi
sebab hal itu mengganggu para pengguna jalan. Dengan tidak lagi membuang limbah
sembarangan juga akan membuat lingkungan tempat tinggal kita menjadi lebih
bersih dan nyaman untuk di tinggali, dan tidak ada lagi yang merasa terganggu
dengan bau tidak sedap dari limbah tersebut.
Selain itu juga dapat diletakkan
tempat sampah disekitar pekarangan rumah atau lingkungan sekitar tempat
tinggal, agar tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan. Karena kebersihan
itu sangat diperlukan baik itu untuk manusia serta makhluk lainnya yang hidup
di bumi dan juga bergunauntuk menyelamatkan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar