Berbagai Olahan Ikan Mukus

Bakwan goreng mukus

Ipuh (05/05/2018) ikan mukus ialah salah satu jenis ikan yang hampir mirip dengan ikan teri hanya saja bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan ikan teri. Mukus ini biasanya dapat kita jumpai di daerah ipuh, mukomuko dan mukus juga tidak selalu ada sepanjang tahun. Mukus hanya bisa di jumpai pada waktu-waktu tertentu saja, ketika sudah musim mukus maka para nelayan dan pedagang ikan di pasar lebih banyak menjual mukus dari pada jenis ikan lainnya.

Karena mukus termasuk ikan yang ada ketika musim-musim tertentu, maka ketika musim mukus telah tiba para nelayan akan lebih banyak mencari mukus daripada ikan yang lainnya. Para nelayan biasanya mencari mukus pada malam hari dan akan di jual pada pagi harinya. Karena para masyarakat pasti lebih banyak memilih membeli mukus untuk di konsumsi. Pecinta mukus pun tidak hanya orang-orang dewasa saja tetapi anak-anak hingga orang tua serta seluruh lapisan masyarakat menyukai ikan yang satu ini.

Itulah alasan mengapa ketika waktu musim mukus telah tiba para nelayan akan lebih mencari mukus sebanyak-banyaknya untuk di jual dan mukus selalu laku di pasar karena peminatnya yang sangat banyak. Selain berjualan dipasar para pedagang juga berkeliling berjualan mukus menggunakan sepeda motor.

Mukus dapat di olah menjadi beebagai macam masakan salah satunya bakwan goreng mukus. Selain itu mukus juga sering di buat menjadi salah satu campuran dalam masakan seperti gulai, mukus tersebut dikeringkan terlebih dulu. Mukus juga di buat palai yaitu di masak dengan cara di panggang menggunakan daun pisang.

Karena besarnya minat masayarakat terhadap mukus, banyak para pedagang yang memanfaatkan hal  tersebut. Beberapa pedagang banyak melakukan kecurangan dengan mencampurkan mukus dengan pupuk urea agar tetap terlihat merah. Karena mukus yang bagus adalah mukus yang di konsumsi ketika baru di ambil dari laut dan masih berwarna merah.

Masyarakat harus lebih hati-hati ketika membeli mukus karena banyak para pedagang yang memanfaatkan keadaan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Para mesyarakat dapat membedakan mana mukus yang segar dan mana yang tidak, karena mukus yang telah di campurkan pupuk urea warnanya akan lebih merah daripada mukus yang baru di ambil dari laut dan masih segar serta warnanya tidak terlalu cerah.